Tips Pencapaian Tujuan Organisasi Nirlaba
Sebagai salah satu bagian tim program, tentu saja kamu memiliki cakupan tugas dengan spesifikasi dan pengelompokan tugas berbeda-beda. Semua dilakukan dalam upaya untuk tercapainnya tujuan organisasi nirlaba. Biasanya, pelaksaanaan tugas ini dibarengi dengan munculnya ide-ide baru yang mendorong pencapaian tujuan organisasi.
Berikut adalah beberapa tips bagi kamu dalam pencapaian tujuan organisasi nirlaba:
- Tentukan program yang akan dilaksanakan
Hal pertama dan terpenting dalam perencanaan program adalah mengetahui program seperti apa yang ingin dilakukan, permasalahan apa yang dihadapi, dan mencari solusinya. Oleh karena itu, gali semua ide kamu, dan tuliskan semua hal yang ingin dikerjakan dan segala hal yang ingin dicapai, kemudian kelompokkan dengan mencantumkan tujuan tertentu.
Dari apa yang sudah kamu tuliskan, mungkin kamu memiliki 10 bahkan lebih program dalam daftar yang telah dibuat, namun akan lebih efektif apabila kamu menyeleksinya kembali menjadi dua hingga lima program yang dianggap paling penting untuk segera dilakukan. Dengan cara tersebut, kamu dapat menentukan tahapan prioritas untuk menyelesaikan program yang akan kamu kerjakan.
- Buatlah Daftar Perencanaan
Cara ini terlihat mudah, namun sulit untuk dilakukan. Cobalah untuk membuat perencanaan dalam bentuk daftar singkat dan siapkan jawaban untuk masing-masing pertanyaan yang muncul dari daftar yang telah kamu buat. Misalnya, masalah apa yang akan akan dipecahkan? Apa saja rintangan yang mungkin dihadapi? Risiko apa yang diproyeksikan dari progam ini? dan sebagainya. Berikan jawaban untuk masing-masing pertanyaan yang muncul dari daftar yang sudah kamu buat.
- Tentukan Waktu Memulai dan Mengakhiri Program.
Untuk memberikan gambaran mengenai program yang akan kamu lakukan, segera putuskan kapan memulai dan mengakhiri program. Hal ini penting untuk dilakukan, karena memungkinkan kamu dalam membuat perencanaan kerja yang sistematis berdasarkan jadwal dan tenggang waktu yang sudah ditargetkan. Adanya penanggalan awal dan akhir program ini juga sebagai bentuk antisipasi jika program berlangsung lebih lama dari yang seharusnya.
- Komunikasikan dengan anggota tim
Suatu program organisasi nirlaba tidak akan berhasil dilakukan tanpa adanya kerjasama dari anggota tim yang lain. Sampaikan ide-ide kamu dan diskusikan dengan anggota tim lainnya. Cara ini dinilai lebih efisien untuk diterapkan karena melibatkan anggota tim sebagai pelaksana kegiatan. Komunikasi lainnya dapat diberikan dalam bentuk laporan kemajuan program (baik bersifat mingguan atau bulanan).
5. Tahu Kapan Harus Berhenti
Tentu tidak mudah untuk berhenti, terutama jika kamu telah melakukan dan mengorbankan banyak hal dalam melaksanakannprogram, entah itu waktu, energi, ataupun anggaran yang telah dikeluarkan. Namun kamu juga harus peka terhadap berbagai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada program tersebut.
Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengetahui apakah program tersebut perlu dilanjutkan atau tidak, misalnya apakah tujuan program masih sejalan dengan visi misi organisasi? apa risiko terbesar apabila program ini terus dipaksakan?Apakah program ini memberikan dampak sesuai dengan yang diharapkan?
Dengan mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa menentukan apakah program harus dihentikan atau terus dilanjutkan. Pentingnya perencanaan program ini menuntut kita untuk lebih selektif dalam mengidentifikasi program yang akan dilaksanaka. Tentu saja dalam mencapai tujuan tersebut, kontribusi dari banyak pihak memberikan pengaruh dalam menentukan perencanaan seperti apa yang sesuai dengan tujuan organisasi nirlaba.
Referensi:
- Pahala Nainggolan (2012). Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta: Yayasan Integrasi-Edukasi
- Jay Bacrania (2015) dalam artikel Project Planing Tips to Help You Meet Your Goal yang dimuat di https://www.entrepreneur.com/article/246435